Energi  

Batam Ditargetkan Jadi Kota Tanpa LPG 3 Kg, PGN Pasang Jaringan Gas di 9.000 Rumah Tangga

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah yang akan mengurangi subsidi LPG 3 kg, dan PGN Batam berkomitmen untuk menggantikan LPG dengan jaringan gas (jargas) sebagai sumber energi utama rumah tangga.

ilustrasi: Tabung Gas LPG 3 Kg
ilustrasi: Tabung Gas LPG 3 Kg

Batam – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Area Batam menargetkan Batam akan menjadi kota percontohan tanpa penggunaan LPG 3 kilogram (kg) dalam lima tahun mendatang. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah yang akan mengurangi subsidi LPG 3 kg, dan PGN Batam berkomitmen untuk menggantikan LPG dengan jaringan gas (jargas) sebagai sumber energi utama rumah tangga.

Area Head PGN Batam, Wendi Purwanto, menjelaskan bahwa tahun ini, PGN menargetkan pemasangan sambungan rumah tangga (SR) sebanyak 4.045 unit di Batam. Saat ini, sudah ada sekitar 5.000 sambungan pipa gas yang terpasang, dan dengan tambahan 4.045 SR, total sambungan gas rumah tangga di Batam diperkirakan akan mencapai sekitar 9.000 sambungan pada akhir tahun 2025.

“Pemasangan jargas ini menjadi bagian dari upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap LPG 3 kg. Batam akan menjadi proyek percontohan bagi kota-kota lain dalam program pengalihan dari LPG ke gas bumi,” ujar Wendi.

Proses pemasangan jargas ini sudah dimulai dan berjalan lancar di beberapa perumahan yang tersebar di tiga kecamatan utama di Batam, yaitu Batu Aji, Sagulung, dan Batam Kota. Dalam beberapa hari terakhir, pemasangan pipa distribusi telah mencapai 2.000 meter, dengan total 12 perumahan yang sudah mendapatkan sambungan jargas.

Wendi menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jargas di Batam menghadapi tantangan geografis, mengingat perumahan yang tersebar di berbagai lokasi yang berjauhan. Salah satunya adalah jalur induk gas di Sekupang, yang baru akan selesai pada April mendatang, sebelum dapat dilanjutkan dengan pemasangan sistem tekanan menengah dan rendah.

PGN juga terus memperluas jaringan pipa gas bumi di Batam, dengan total panjang pipa yang telah terpasang mencapai 220 kilometer. Tahun ini, perusahaan menargetkan penambahan 28 kilometer pipa gas bumi baru di wilayah Batam.

Dengan adanya program ini, PGN Batam berharap dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat Batam, serta membantu pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap LPG 3 kg.

Artikel ini ditulis oleh:
Abdulloh Hilmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *