Jakarta, Bincang.id – ASRock baru-baru ini merilis pembaruan BIOS versi 3.25 untuk motherboard AM5 guna mengatasi potensi kegagalan sistem pada prosesor Ryzen 9000 Series. Pembaruan ini membatasi arus maksimum dalam mode overclocking Precision Boost Overdrive (PBO), yang sebelumnya dilaporkan menyebabkan beberapa sistem gagal booting.
Untuk menguji seberapa efektif pembaruan ini, tim overclocker dari JKM OC Indonesia melakukan pengujian ekstrem selama lebih dari 100 jam nonstop, menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 9700X dan motherboard ASRock B650 Steel Legend WIFI dengan BIOS terbaru. Pengujian melibatkan software Prime95, Cinebench R23, dan HWINFO64 untuk memantau voltase, frekuensi, serta stabilitas sistem.
Hasilnya? Tidak ada kegagalan atau ketidakstabilan yang ditemukan selama pengujian ekstrem tersebut! Meski suhu CPU tetap mencapai 95°C saat beban maksimal, rata-rata suhu terlihat lebih rendah dibanding BIOS sebelumnya. Selain itu, meskipun ramp-up frekuensi sedikit kurang agresif, performa tetap optimal tanpa penurunan signifikan.
Sementara beberapa laporan menyebutkan adanya kegagalan CPU Ryzen 9000 Series di Eropa dan Amerika, kasus serupa belum ditemukan di kawasan ASEAN. AMD dan ASRock pun menjamin garansi penuh bagi pengguna yang mengalami masalah.
Kesimpulannya, pembaruan BIOS AGESA ComboAM5 PI 1.2.0.3d dengan kode 3.25 terbukti memberikan stabilitas lebih baik dan layak diinstal bagi pengguna AM5 yang ingin menghindari potensi masalah sistem. Overclocker JKM OC Indonesia telah melakukan uji coba ekstrem—dan gagal “membunuh” CPU mereka!
Rekomendasi
Bagi pengguna motherboard ASRock AM5, pembaruan BIOS versi terbaru ini sangat disarankan agar sistem lebih aman dan stabil.
Bagaimana menurutmu? Sudah update BIOS ke versi terbaru?
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra
