Jakarta, Bincang.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekalongan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemulihan fasilitas umum yang rusak berat pasca aksi penyampaian aspirasi masyarakat.
“Sesuai arahan Presiden Prabowo semua yang terdampak kemarin, pusat harus membereskan, jadi kita harus bergerak cepat,” kata Menteri Dody, Minggu (7/9/2025).
Kota Pekalongan tercatat sebagai wilayah dengan kerusakan paling signifikan. Tiga bangunan utama milik pemerintah daerah terdampak kebakaran, yakni Gedung DPRD Kota Pekalongan seluas 3.886 m², Gedung Sekretariat Daerah seluas 2.679 m², dan Gedung Kantor Wali Kota Pekalongan seluas 1.704 m².
“Pekalongan ini masuk bangunan yang rusak berat, mau tidak mau harus dirubuhkan dan dibangun kembali. Saya tidak mau seorang kepala daerah tidak punya kantor, jadi kita berusaha mengerjakan secepat mungkin,” ujarnya.
Dody menyebut estimasi biaya rehabilitasi gedung mencapai Rp80–90 miliar. Angka tersebut masih bersifat perkiraan awal dan akan dihitung ulang secara detail. “Tadi dikatakan targetnya selesai akhir 2026, tetapi saya minta untuk lebih dipercepat sebelum itu selesai,” katanya.
Ia juga menugaskan Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dalam melakukan asesmen teknis. Perencanaan rehabilitasi diharapkan mempertimbangkan fungsi pelayanan publik, standar keamanan, serta desain yang efisien.
Artikel ini ditulis oleh:
Abdul Jalil