AMD Ryzen 9 9900X3D: Prosesor “Kelas Dewa” yang Siap Mengguncang Dunia Komputasi

𝐀𝐌𝐃 𝐑𝐲𝐳𝐞𝐧 𝟗 𝟗𝟗𝟎𝟎𝐗𝟑𝐃
𝐀𝐌𝐃 𝐑𝐲𝐳𝐞𝐧 𝟗 𝟗𝟗𝟎𝟎𝐗𝟑𝐃

Jakarta, Bincang.id – AMD kembali menegaskan dominasinya di ranah prosesor kelas atas dengan meluncurkan Ryzen 9 9900X3D, sebuah CPU flagship yang dirilis pada Maret lalu dan langsung menyita perhatian para gamer, kreator konten, dan penggemar performa ekstrem.

Mengusung arsitektur terbaru Zen 5 Granite Ridge dan teknologi revolusioner 3D V-Cache generasi kedua, Ryzen 9 9900X3D tampil garang dengan 12 core, 24 thread, dan L3 cache raksasa sebesar 128 MB. Kombinasi ini menjadikannya sangat ideal untuk kebutuhan gaming kompetitif hingga produktivitas kelas berat seperti rendering, simulasi 3D, dan multitasking ekstrem.

Kecepatan dasar CPU ini berada di 4.4 GHz, dengan kemampuan boost hingga 5.5 GHz. Tak hanya itu, dukungan terhadap RAM DDR5 (JEDEC 5600 MT/s), PCIe Gen 5, dan socket AM5 menjadikannya kompatibel dengan teknologi papan atas masa kini dan masa depan.

Salah satu fitur unggulan Ryzen 9 9900X3D adalah multiplier yang tidak dikunci, memungkinkan pengguna melakukan overclock manual maupun menggunakan fitur Precision Boost Overdrive (PBO) dengan leluasa. Dan berkat teknologi 3D V-Cache, peningkatan performa gaming menjadi sangat signifikan—terbukti dari hasil uji yang menempatkan prosesor ini di atas banyak varian Intel Core Ultra dalam berbagai skenario.

Kehebatan prosesor ini juga dibuktikan oleh tim overclocking nasional, ValueOC dari JKM OC Indonesia, yang berhasil mencetak skor benchmark multicore 33.000 poin pada Cinebench R23. Hebatnya, hasil ini dicapai hanya dengan sistem pendingin standar, menggunakan kombinasi Ryzen 9 9900X3D dan ASRock RX 9070 Challenger 16GB.

“CPU ini ditujukan untuk kaum ningrat di kalangan enthusiast PC. Performanya sudah kelas dewa bahkan tanpa overclocking. Dalam kondisi standar saja, ini adalah salah satu CPU consumer terkencang di dunia saat ini,” ujar ValueOC saat dihubungi melalui sambungan seluler.

Lebih lanjut, ValueOC juga berhasil menjalankan RAM DDR5 dengan kecepatan tinggi, yakni 6200 CL26 (1:1) dan 8000 CL34 (1:2) pada motherboard dengan 4 slot DIMM (2DPC). Ini membuktikan bahwa Ryzen 9 9900X3D masih menyimpan potensi lebih, khususnya bagi pengguna yang ingin melakukan overclock ringan untuk mendongkrak performa.

Meski dibanderol di kisaran Rp 10 jutaan, prosesor ini menawarkan nilai tinggi bagi mereka yang mencari keseimbangan antara daya komputasi ekstrem dan fitur premium. AMD juga membuka opsi overclocking penuh, memberi kebebasan lebih bagi para pengguna enthusiast untuk memaksimalkan potensi chip ini.

Dengan TDP 120 watt, efisiensi daya yang baik, serta dukungan teknologi terkini, Ryzen 9 9900X3D layak disebut sebagai solusi komputasi tercanggih saat ini—cocok bagi gamer elit, konten kreator, pengguna kelas sultan, hingga power user yang menuntut performa tanpa kompromi.

Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *