Jakarta, bincang.id – BARROW, produsen komponen pendingin air (watercooling) ternama, resmi meluncurkan kit pendingin RAM terbarunya, BARROW RAMLA V3. Produk ini dirancang untuk modul memori DDR4 dan DDR5, mengusung desain blok pendingin aluminium yang mampu mengoptimalkan pembuangan panas, sehingga menjaga performa komputer tetap stabil meski di bawah beban berat.
Kit pendingin RAMLA V3 terdiri dari dua buah ramsink dan satu waterblock, yang didesain kompatibel dengan berbagai jenis motherboard serta rangkaian blok watercooling kustom milik BARROW. Keunggulan konsep watercooling pada RAM ini bukan hanya menurunkan suhu secara signifikan, namun juga memberikan tampilan yang lebih unik bagi para pegiat PC modding.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh ValueOC, seorang penggemar komputer, tercatat penurunan 5 derajat Celsius lebih rendah dibandingkan ramsink standar yang menggunakan kipas. Bahkan, saat menjalankan Memtest—aplikasi uji beban berat—suhu modul memori DDR5 tidak pernah melebihi 38 derajat Celsius.
Penggunaan watercooling pada memori RAM sebenarnya masih tergolong jarang. Namun, peningkatan frekuensi dan kapasitas memori pada DDR5 membuat komponen ini bekerja lebih keras, sehingga berpotensi memproduksi panas berlebih. Dengan RAMLA V3, pengguna yang menginginkan kinerja maksimal dan stabil dapat menjaga suhu modul memori pada level aman dan dingin.
Menurut pernyataan resmi BARROW, RAMLA V3 telah tersedia melalui berlian.com, distributor komponen komputer terpercaya yang berbasis di Surabaya. Bagi para penggemar PC gaming, overclocker, maupun konten kreator yang sering memaksimalkan kinerja RAM, solusi watercooling ini menjadi opsi baru untuk menghadapi tantangan panas yang dihasilkan oleh modul memori berperforma tinggi.
Dengan hadirnya BARROW RAMLA V3 di pasar Indonesia, pengguna komputer kini memiliki alternatif pendinginan RAM yang lebih efektif—baik dari sisi pengurangan suhu operasi maupun estetika. Diharapkan, langkah inovatif BARROW ini dapat mendorong tren watercooling menjadi semakin luas, tidak hanya terbatas pada prosesor dan kartu grafis, tetapi juga menyentuh aspek memori komputer untuk menopang performa secara keseluruhan.
Artikel ini ditulis oleh:
Areng Permana
