ID-Cooling Luncurkan DX 360 MAX, AiO Cooling 360mm dengan Radiator Tangguh

Dengan peluncuran ini, ID-Cooling semakin menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan produk yang tidak hanya bersaing dari segi harga, tetapi juga kualitas.

ID-Cooling DX 360 MAX : AiO Cooling Modern Kelas 360mm

Jakarta, bincang.id – ID-Cooling, produsen perangkat pendingin komputer asal Tiongkok yang telah aktif di pasar Indonesia sejak 2013, kembali memperkuat posisinya dalam industri PC DIY dengan meluncurkan produk terbarunya, DX 360 MAX. AiO (All-in-One) cooling system kelas 360 mm ini hadir dengan radiator setebal 38 mm, jauh melampaui standar umumnya yang hanya mencapai 27 mm. Inovasi ini diklaim mampu mengoptimalkan pembuangan panas, khususnya untuk prosesor dengan TDP tinggi, dan telah menarik perhatian para pengguna PC yang mengutamakan performa tinggi.

Evolusi dan Strategi ID-Cooling

Sejak awal berdirinya, ID-Cooling dikenal dengan produk-produk yang mengusung konsep value, yakni menawarkan pendinginan yang efektif dengan harga yang ramah di kantong. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan tuntutan pasar yang semakin beragam, perusahaan ini pun menyesuaikan strateginya.

Kini, ID-Cooling tidak hanya fokus pada segmen produk ekonomis, melainkan juga menghadirkan varian premium dengan fitur lebih lengkap dan peningkatan masa garansi produk. Perubahan strategi ini memungkinkan ID-Cooling untuk bersaing dengan brand-brand internasional di pasar DIY PC Indonesia.

Dalam sebuah wawancara, Jumat (21/2) salah satu juru bicara ID-Cooling menyatakan, “Kami selalu berusaha memberikan produk yang tidak hanya kompetitif dari segi harga, tetapi juga menawarkan kinerja yang memenuhi standar prosesor modern, terutama bagi para gamer dan overclocker.” Pernyataan tersebut menjadi landasan peluncuran DX 360 MAX, yang diharapkan mampu mengukuhkan posisi ID-Cooling sebagai salah satu pemain utama di pasar pendingin CPU.

Desain Sederhana, Namun Elegan

DX 360 MAX memiliki desain yang minimalis namun elegan, dengan sentuhan elemen ARGB yang terdapat pada pompa header. Meski tidak terlalu berlebihan, pencahayaan ARGB tersebut tetap memberikan nilai estetika bagi pengguna yang menginginkan tampilan sistem PC yang bersih namun modern. Fokus utama desain produk ini justru terletak pada kinerja pendinginan yang optimal, di mana radiator 38 mm memberikan luas permukaan yang lebih besar untuk menyebarkan panas dibandingkan radiator standar 27 mm.

Selain itu, sistem pemasangan kipas yang disederhanakan melalui konsep daisy chain memudahkan para perakit PC, terutama bagi pemula, dalam mengatur kabel dan memastikan tata letak yang rapi. Fitur ini dianggap sebagai salah satu keunggulan praktis yang ditawarkan oleh DX 360 MAX, sehingga tidak hanya mengedepankan performa, tetapi juga kenyamanan dalam proses instalasi.

Kinerja Pendinginan yang Mengesankan

Dalam uji coba yang dilakukan oleh beberapa reviewer internasional, DX 360 MAX menunjukkan performa yang sangat baik pada platform Intel. Produk ini mampu menangani beban panas hingga 310 watt sebelum terjadi thermal throttling, sebuah capaian yang membuktikan keunggulan radiator tebal 38 mm dalam mengoptimalkan aliran udara dan disipasi panas.

“Pada pengujian di platform Intel, DX 360 MAX menduduki peringkat atas meskipun beberapa produk yang lebih mahal juga diuji bersamaan,” ungkap seorang reviewer yang tidak ingin disebutkan namanya.

Namun, performa pendinginan pada platform AMD menunjukkan hasil yang lebih moderat. Salah satu penguji menyampaikan bahwa pada CPU AMD Ryzen 5 8500G dengan TDP sekitar 112 watt, kinerja DX 360 MAX berada di level yang “medioker”.

Meskipun demikian, produk ini tetap mampu menjaga suhu operasi CPU dalam batas normal. Para ahli menyebut bahwa perbedaan performa ini lebih disebabkan oleh karakteristik CPU yang diuji, di mana beban panas yang dikeluarkan tidak cukup tinggi untuk mengungkapkan potensi penuh dari AiO ini.

Kebisingan dan Kenyamanan Operasional

Dalam aspek kebisingan, DX 360 MAX mendapat nilai positif karena kipas yang beroperasi pada RPM rendah menghasilkan suara yang cukup hening. Suara yang dihasilkan tidak mengganggu, dan tidak ada indikasi suara aneh atau masalah pada bearing kipas maupun pompa.

Meski begitu, pada kondisi beban maksimum di mana RPM kipas dinaikkan, suara yang dihasilkan tentu menjadi lebih kentara. Sayangnya, belum ada pengujian menggunakan decibelmeter sehingga data kuantitatif mengenai tingkat kebisingan saat kecepatan maksimum belum tersedia secara resmi.

Para pengguna yang mengutamakan kenyamanan operasional menyatakan bahwa kebisingan normal saat penggunaan sehari-hari sudah sangat dapat diterima. “Kelebihan DX 360 MAX adalah kemampuannya untuk bekerja senyap pada kecepatan rendah, yang sangat membantu menjaga kenyamanan saat penggunaan jangka panjang,” ujar seorang pengguna yang telah memasang pendingin tersebut dalam sistemnya.

Kompatibilitas dan Ketersediaan di Pasaran

Produk DX 360 MAX dirancang untuk kompatibilitas dengan berbagai soket prosesor populer, seperti Intel LGA 115x, LGA 1700, dan juga AMD AM4 serta AM5. Pemasangan yang cukup mudah menjadi nilai tambah, terutama bagi perakit PC yang masih baru mengenal dunia overclocking dan pendinginan cair.

Namun, bagi pemilik casing PC, perlu memastikan terlebih dahulu bahwa ruang yang tersedia mendukung pemasangan radiator 360 mm dengan ketebalan 38 mm. Penempatan radiator biasanya dilakukan di bagian atas atau depan casing, sesuai dengan desain masing-masing casing.

Dalam hal ketersediaan, ID-Cooling terus memperluas jaringan distribusinya di Indonesia. Produk ini sudah bisa ditemukan di sejumlah toko online dan offline yang mengkhususkan diri pada komponen PC. Dengan harga yang relatif terjangkau untuk segmen pendingin kelas 360 mm, DX 360 MAX menjadi salah satu alternatif menarik bagi para penggemar PC yang mencari keseimbangan antara performa dan harga.

Target Pengguna dan Potensi Pasar

ID-Cooling DX 360 MAX diharapkan menjadi solusi pendinginan yang ideal bagi para pengguna prosesor Intel, terutama mereka yang mengoperasikan CPU dengan daya tinggi seperti seri Intel Core i7, i9, dan varian overclockable.

Produk ini diklaim mampu bekerja optimal dalam kondisi overclocking ringan hingga sedang, sehingga para gamer dan content creator yang menuntut kinerja maksimal dapat mempertimbangkan untuk mengadopsinya.

Sementara itu, bagi pengguna platform AMD dengan TDP yang relatif lebih rendah, potensi pendinginan maksimal dari DX 360 MAX mungkin tidak sepenuhnya tereksploitasi. Meski demikian, bagi mereka yang ingin menjaga kestabilan suhu dengan margin yang lebih lebar, produk ini tetap dapat menjadi pilihan yang tepat. Kombinasi antara desain minimalis, kemudahan instalasi, dan sistem pendinginan yang handal membuat DX 360 MAX memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar pendingin CPU yang semakin kompetitif.

Reaksi dari Komunitas dan Industri

Penerimaan terhadap peluncuran DX 360 MAX cukup positif di kalangan komunitas PC DIY. Banyak enthusiast yang mengapresiasi inovasi radiator setebal 38 mm sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pendinginan. Komentar positif juga datang dari para profesional yang menilai bahwa produk ini tidak hanya mengutamakan estetika, tetapi lebih pada performa yang nyata.

Salah satu komunitas PC terkemuka di Indonesia menyebut, “DX 360 MAX adalah wujud nyata bahwa brand-brand lokal maupun internasional harus terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Produk ini memberikan alternatif baru bagi mereka yang mencari solusi pendinginan dengan kinerja tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.” Pernyataan tersebut mencerminkan ekspektasi positif dari pengguna yang semakin kritis dalam memilih komponen-komponen berkualitas untuk merakit PC impian mereka.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, peluncuran ID-Cooling DX 360 MAX menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam teknologi pendinginan tidak selalu harus identik dengan desain yang mencolok atau pencahayaan RGB berlebihan.

Dengan fokus utama pada peningkatan performa melalui radiator 38 mm dan sistem pemasangan yang user-friendly, produk ini berhasil menghadirkan solusi pendinginan yang relevan dengan kebutuhan pengguna CPU modern, khususnya pada platform Intel.

Kinerja yang mengesankan pada kondisi beban tinggi, kemudahan instalasi, serta dukungan teknis melalui garansi yang diperpanjang, menjadikan DX 360 MAX sebagai salah satu pilihan menarik di pasar AiO cooling kelas 360 mm. Meski terdapat perbedaan performa antara platform Intel dan AMD, produk ini tetap layak dipertimbangkan oleh para pengguna yang mengutamakan efisiensi dalam menjaga suhu CPU.

Dengan peluncuran ini, ID-Cooling semakin menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan produk yang tidak hanya bersaing dari segi harga, tetapi juga kualitas. Langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang bagi lebih banyak inovasi di masa depan dan semakin meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar DIY PC Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:
Areng Permana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *