Jakarta, bincang.id – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengecam keras serangan Israel terhadap kompleks perumahan di Gaza yang menewaskan Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan, bersama keluarganya.
“Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis merupakan bentuk kejahatan perang yang tidak bisa ditoleransi. Ini menunjukkan bahwa agresi Israel telah melampaui batas kemanusiaan,” ujar Mardani dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Mardani menegaskan bahwa situasi kemanusiaan semakin memburuk, dengan 67 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir, termasuk 11 orang saat menunggu bantuan.
Mardani menyerukan agar dunia internasional tidak lagi diam. “Parlemen-parlemen di seluruh dunia harus mengambil sikap tegas, mendorong mekanisme akuntabilitas internasional, dan memastikan bahwa perlindungan terhadap warga sipil serta pekerja kemanusiaan ditegakkan tanpa kompromi,” tegasnya.
Menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, dr. Marwan gugur dalam serangan Israel terhadap apartemennya di Gaza Barat bersama istri dan beberapa anaknya. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Al-Shifa.
MER-C Indonesia turut mengonfirmasi kematian dr. Marwan dan keluarganya. Serangan ini menambah panjang daftar kekejaman, di mana lebih dari 56.500 warga Palestina telah tewas dan 133.419 lainnya luka sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Artikel ini ditulis oleh:
Abdul Jalil
