Berita  

KPAI: 196 Anak yang Diamankan dalam Aksi DPR Sudah Dipulangkan

Dalam penanganan kasus ini, KPAI juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.

Sejumlah pelajar yang ikut dalam unjuk rasa di depan gedung DPR RI. (ANTARA)

Jakarta, Bincang.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan ratusan anak yang ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/8), sudah kembali ke orang tua masing-masing.

“KPAI berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan mengawasi langsung situasi anak-anak selama berada di sana pada 26 Agustus 2025. Sejak pagi kami mendampingi hingga sore hari ketika polisi menyerahkan anak-anak itu kepada orang tuanya,” ujar Anggota KPAI, Sylvana Apituley, di Jakarta, Kamis (28/8).

Menurut data KPAI, polisi mengamankan 196 anak laki-laki berusia 12–17 tahun selama sekitar 20 jam. Mereka diduga ikut dalam aksi anarkis di sekitar DPR. Anak-anak itu berasal dari Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

“Kami menyesalkan keterlibatan anak-anak dalam aksi unjuk rasa anarkis di Jakarta,” tegas Sylvana.

KPAI mengapresiasi sikap terbuka Polda Metro Jaya yang memberi akses pengawasan. Selama berada di kepolisian, anak-anak tetap mendapat makan sesuai jadwal dan kesempatan istirahat pada malam hari. Namun, mereka tidak memperoleh pendampingan sebagaimana diwajibkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

“Polda Metro Jaya mengakui hal ini. Alasannya, mereka tidak memeriksa anak-anak itu dan tidak membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Polisi hanya meminta anak-anak bercerita secara lisan dan tertulis mengenai keterlibatan mereka dalam aksi,” jelas Sylvana.

Dalam kasus ini, KPAI juga menjalin koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta. “Kami mendorong Dinas PPAPP Jakarta segera memberi layanan bantuan psikososial singkat bagi anak-anak yang terlibat,” tutup Sylvana.

Artikel ini ditulis oleh:
Bayu Anggara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *