Jakarta, Bincang.id – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut “Festival Pacu Jalur” sebagai ikon keberhasilan wisata dari Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
“Pacu Jalur adalah warisan budaya Indonesia yang unik yang kini juga menjadi bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding serta memperluas diplomasi budaya sebagai magnet wisata,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (21/8).
Dalam pembukaan resmi “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025” di Lapangan Limuno, Kuantan Singingi, Riau pada Rabu (20/8), Widiyanti mengapresiasi kepada seluruh pihak atas dedikasi untuk menjaga, melestarikan, serta mengembangkan ikon budaya Pacu Jalur sehingga menjadi sebuah atraksi yang makin dikenal dunia.
Festival Pacu Jalur, dikatakannya, sudah secara konsisten masuk dalam program “Karisma Event Nusantara/KEN” milik Kementerian Pariwisata sejak tahun 2022. Di tahun 2024, Festival Pacu Jalur juga menembus jajaran Top 10 KEN.
Atraksi tradisional itu pada tahun 2024 mencatat angka 1,4 juta pengunjung dan perputaran ekonomi mencapai Rp42,16 miliar. Capaian ini membuktikan bahwa Pacu Jalur bukan hanya warisan budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah.
Widiyanti turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata akan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dan industri juga akan terus mendorong perbaikan-perbaikan, terutama terkait amenitas dan aksesibilitas agar wisatawan yang datang akan semakin nyaman.
“Kementerian Pariwisata akan terus mendukung peningkatan kualitas, baik melalui penguatan sumber daya manusia, pengembangan ekosistem event, hingga promosi ke pasar domestik dan internasional,” ucapnya.
Ia pun berharap event-event daerah lainnya bisa menjadi primadona pariwisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata turut mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pelepasan peserta Festival Pacu Jalur Tradisional 2025.
Keduanya menyapa masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan dengan menggunakan perahu hingga panggung utama.
“Kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi wujud komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan budaya sebagai kekuatan bangsa,” ujar dia.
Bupati Riau, Abdul Wahid mengaku rasa bangga Pacu Jalur yang merupakan salah satu jati diri budaya Melayu, khususnya Kuantan Singingi telah mendunia. Dari tepian Sungai Kuantan, Pacu Jalur telah menggaung ke pentas internasional.
“Mari kita tunjukkan pelayanan terbaik, keramahan Melayu, serta wajah Riau yang penuh senyum dan santun. Dengan itu, insyaAllah Pacu Jalur bukan hanya menjadi pesta rakyat tetapi juga menjadi berkah bagi pariwisata Riau sekaligus mengangkat marwah dan ekonomi masyarakat,” katanya.
Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025. Gubernur menargetkan tahun ini Festival Pacu Jalur Tradisional dapat dikunjungi 1,5 juta penonton dengan jumlah perputaran uang mencapai Rp75 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra