Menteri PU Dikunjungi Ketum PII: Re-industrialisasi Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa keberhasilan re-industrialisasi tidak hanya membutuhkan pengembangan sektor industri, tetapi juga infrastruktur yang efisien, teknologi inovatif, dan sumber daya manusia unggul.

Kementerian Pekerjaan Umum Dikunjungi Persatuan Insinyur Indonesia
Kementerian Pekerjaan Umum Dikunjungi Persatuan Insinyur Indonesia

Jakarta, bincang.id Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie sepakat bahwa re-industrialisasi merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional. Langkah ini menjadi bagian penting dari visi besar Indonesia Emas 2045.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa keberhasilan re-industrialisasi tidak hanya membutuhkan pengembangan sektor industri, tetapi juga infrastruktur yang efisien, teknologi inovatif, dan sumber daya manusia unggul.

“Kami di Kementerian Pekerjaan Umum tidak hanya membangun jalan dan jembatan. Kami memastikan infrastruktur yang dibangun mampu mendukung efisiensi industri dan sistem logistik nasional,” kata Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Ketua Umum PII Ilham Akbar Habibie menambahkan bahwa ekosistem yang kuat menjadi kunci bagi kemajuan industri nasional. Menurutnya, infrastruktur dan teknologi adalah dua elemen penting dalam keberhasilan re-industrialisasi.

“Jika kita ingin industri nasional maju, infrastrukturnya harus efisien, dan teknologinya harus inovatif serta relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujar Ilham.

Keduanya juga menyoroti pentingnya investasi yang tepat sasaran dalam pembangunan infrastruktur. Menurut mereka, hal ini dapat mempercepat pertumbuhan industri sekaligus menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang menjadi perhatian pemerintah.

“Investasi harus menghasilkan pertumbuhan nyata. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat jangka panjang. Target penurunan ICOR menjadi salah satu prioritas kami,” ujar Dody yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina PII.

Kementerian Pekerjaan Umum telah menunjukkan komitmennya dengan meningkatkan konektivitas logistik nasional melalui pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan tol, bendungan, dan rehabilitasi jaringan irigasi. Langkah ini bertujuan mendukung pertumbuhan sektor industri secara berkelanjutan.

Ilham Akbar Habibie juga menekankan pentingnya peran insinyur dalam memastikan efektivitas investasi. Menurutnya, insinyur Indonesia memiliki keahlian untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga pembangunan menjadi lebih efisien dan kompetitif.

“Insinyur Indonesia tidak hanya bertugas membangun, tetapi juga memastikan investasi memberikan manfaat optimal dan berkelanjutan. Keahlian mereka menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang efisien,” jelas Ilham.

Baik Dody maupun Ilham optimis bahwa sinergi antara pemerintah, dunia industri, dan tenaga ahli akan menjadi fondasi kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi.

“Dengan infrastruktur yang efisien, teknologi yang mendukung, dan kolaborasi semua pihak, Indonesia dapat menjadi pemain utama di sektor industri global. Ini adalah langkah penting menuju visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Dody.

Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *