Yogyakarta, bincang.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo, bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen RI), Fajar Riza Ul Haq, mengunjungi rencana pembangunan Kampus Terpadu Madrasah Mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta pada Senin, (17/2).
Pembangunan kampus ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi lebih dari 2.000 santri dan menjadi pusat pendidikan perempuan yang terdepan. Menteri Dody menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan kampus ini, yang sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat pendidikan di Indonesia.
“Pembangunan kampus ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi perempuan yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada bangsa. Kami siap memberikan dukungan teknis dan fasilitasi agar pembangunan ini dapat berjalan lancar,” ujar Dody.
Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menjelaskan bahwa kampus terpadu ini akan memberikan fasilitas yang setara dengan Madrasah Mu’alimin yang telah lebih dulu memiliki kampus. “Ini adalah langkah untuk menciptakan kesempatan pendidikan yang lebih baik dan lebih setara, khususnya bagi perempuan,” kata Haedar.
Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pendidikan. Ia berharap pembangunan Kampus Mu’alimat ini dapat menjadi ruang bagi perempuan untuk berkembang, mengembangkan potensi diri, dan memberikan kontribusi signifikan pada peradaban.
Kampus yang direncanakan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti asrama, masjid, dan perpustakaan, juga akan menerapkan program pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga melibatkan santri dalam kehidupan sosial.
“Kami ingin para santri bisa berkontribusi pada masyarakat sekitar mereka, sehingga mereka tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga keterampilan sosial yang berguna,” tambah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
Selain itu, Direktur Madrasah Mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta, Uniq Rasyidah, berharap kampus ini segera terwujud untuk mencetak generasi perempuan yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki kemampuan untuk membangun peradaban.
“Peran perempuan dalam peradaban sangat besar, dan kami yakin kampus ini akan mencetak perempuan yang berdaya dan siap berkontribusi untuk masa depan bangsa,” ujarnya.
Setelah kunjungan ke Kampus Terpadu Madrasah Mu’alimat, Menteri Dody dan Wakil Menteri Fajar melanjutkan perjalanan mereka ke Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, yang telah memulai pembangunan sejak 2019.
Dody memberikan apresiasi tinggi terhadap masterplan yang disusun untuk kampus tersebut, yang menunjukkan keseriusan Muhammadiyah dalam membangun pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Muhammadiyah sangat serius dalam mewujudkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak Indonesia,” kata Dody.
Kunjungan ini semakin mempererat sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam mencapai visi besar untuk memajukan pendidikan dan mencapai Indonesia Emas 2045, dengan harapan bahwa kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Muhammad Aziim