Menteri PU Tegaskan Hentikan Kebocoran Anggaran

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat acara Halal Bihalal bersama rekan media di Kementerian PU, Jum'at (11/4/2025) - AJ/bincang.id

Jakarta, bincang.id — Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menanggapi penangkapan anak buahnya oleh KPK dengan mengingatkan kembali pesan ekonom Sumitro Djojohadikusumo soal beban ekonomi berbiaya tinggi yang menghambat pembangunan nasional.

“Peristiwa OTT oleh KPK ini merupakan pengingat kuat atas pernyataan Prof. Sumitro bahwa pembangunan Indonesia masih terhambat oleh beban ekonomi berbiaya tinggi. Ini mengakibatkan tingginya Incremental Capital Output Ratio (ICOR),” ujar Dody dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025).

Menurutnya, tingginya ICOR mencerminkan inefisiensi dalam penggunaan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menegaskan bahwa praktik korupsi menyebabkan kebocoran anggaran dan harus dihentikan.

“Jika kebocoran anggaran tidak dihentikan, maka biaya pembangunan akan semakin tidak efisien,” tegasnya.

Ia juga berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh agar pembangunan lebih efisien dan transparan.

“Tidak boleh ada lagi kebocoran anggaran. Setiap rupiah uang negara harus benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Dody.

Dody mengapresiasi penegakan hukum oleh KPK dan Kejaksaan yang dinilai membantu menjaga integritas pembangunan infrastruktur.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya dedikasi dari pimpinan KPK dan Kejaksaan dalam mengawal integritas pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.

Diketahui, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara, dengan nilai proyek mencapai Rp231,8 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:
Abdul Jalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *