PMII UIC Bersama Triv Ajak Mahasiswa Diskusi Cryptocurrency

Jakarta, bincang.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta sukses menggelar diskusi bertajuk “Memahami Konsep Dasar Bitcoin & Cryptocurrency” pada Jumat malam (13/6/2025), bertempat di Double V Coffee & Eatery, Rawamangun, Jakarta Timur. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan platform aset kripto Triv dan diikuti oleh lebih dari 30 peserta.

Topik pembahasan mencakup pentingnya pengelolaan keuangan pribadi sebelum terjun ke dunia Bitcoin dan crypto. Dalam sambutannya, Ketua Komisariat PMII UIC, Dimas Tabah, menilai diskusi ini sebagai bentuk edukasi penting bagi mahasiswa di tengah ketidakpastian ekonomi nasional.
“Crypto ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang mengikutinya, karena bitcoin adalah solusi bagi inflasi rupiah dan keuangan digital masa depan,” tegasnya.

Dimas juga berharap diskusi ini dapat meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa, terutama mengenai dasar-dasar cryptocurrency, manajemen keuangan, analisis risiko, serta tips memulai investasi aset digital.

Sementara itu, Imam Malik, narasumber utama dalam diskusi tersebut menekankan bahwa mahasiswa perlu memahami fungsi cryptocurrency sebagai inovasi finansial masa depan.
“Fungsi cryptocurrency pada dasarnya adalah bentuk baru uang digital yang mengandalkan teknologi blockchain dan kriptografi untuk menciptakan sistem keuangan yang aman dan transparan,” jelasnya.

Salah satu peserta acara bernama Bima, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan diskusi ini sekaligus mengajak generasi muda untuk mengenal dunia Cryptocurrency lebih luas.
“Kegiatannya sangat bagus, karena pemuda atau mahasiswa khususnya perlu mengetahui kinerja bitcoin atau cryptocurrency itu sendiri,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PMII UIC dan Triv berharap dapat memperluas pemahaman generasi muda terhadap teknologi finansial, serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam membentuk masa depan ekonomi digital Indonesia.

(KI/AJ)

Artikel ini ditulis oleh:
Abdul Jalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *