Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi Juli 2025

Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Essy Asiah (kanan) menyampaikan keterangan pers, di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Jakarta, bincang.id — Pemerintah memastikan bahwa program Sekolah Rakyat bagi masyarakat tidak mampu di kelompok desil 1 dan desil 2 akan mulai berjalan pada Juli 2025, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.

“Insya Allah, pada Juli nanti yang 63 (titik lokasi) dan 37 (titik lokasi) itu kami harapkan sudah bisa (beroperasi untuk tahun ajaran baru 2025). Dan ini muridnya sudah direkrut oleh Kementerian Sosial (Kemensos),” kata Essy Asiah, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Jumat (4/7/2025).

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berasrama yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Tujuannya adalah memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Pembangunan sekolah dilakukan dalam dua tahap. Tahap 1A menggunakan gedung-gedung eksisting milik Kemensos, pemda, atau kampus. Dari 65 lokasi tahap awal, dua lokasi di Papua Pegunungan dan Kalimantan Tengah dibatalkan karena kendala akses dan ketersediaan gedung.

Kontrak renovasi tahap 1A dimulai pada 10 Mei dengan target selesai 8 Juli. Sementara 37 lokasi tambahan di tahap 1B ditargetkan selesai akhir Juli.

Dengan total 100 lokasi, program ini ditargetkan dapat menampung 10.000 siswa dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah secara nasional.

Artikel ini ditulis oleh:
Abdul Jalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *