Jakarta, bincang.id – PT Pertamina (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional. Kali ini, dua UMKM binaan Pertamina, Bali Honey dan Made Tea, sukses melakukan ekspor perdana ke Filipina.
Pelepasan produk ekspor dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Helvi Moraza, pada Kamis (20/2) di SMESCO, Jakarta. Acara ini menandai langkah besar bagi UMKM lokal dalam upaya menembus pasar global, sekaligus membuka peluang bagi pengiriman ekspor berikutnya dalam waktu dekat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai program pembinaan dan pendampingan Pertamina dalam meningkatkan daya saing UMKM. “Keberhasilan UMKM binaan Pertamina menembus Filipina dan pasar mancanegara lainnya adalah bukti nyata bahwa produk lokal memiliki daya saing global. Dengan meningkatnya permintaan dari buyer, kami akan terus mendorong ekspor berikutnya agar UMKM semakin berkembang di pasar dunia,” ujarnya.
Produk yang diekspor kali ini meliputi madu alami bermutu tinggi dari UMKM Bali Honey, dan teh khas Indonesia dari UMKM Made Tea yang diolah dari bahan-bahan alami berkualitas. Kedua produk tersebut dikenal karena cita rasa autentik dan manfaatnya yang baik untuk kesehatan.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Dengan dukungan Pertamina, kami mendapat akses ke pelatihan ekspor, bantuan legalitas, serta kesempatan bertemu dengan buyer internasional. Melihat respons positif dari pasar Filipina, kami optimistis pengiriman berikutnya akan segera terealisasi,” ungkap Ismail, pemilik Bali Honey.
Hal senada disampaikan oleh Ni Made Roni, pemilik Made Tea. “Kesempatan ini merupakan langkah besar untuk memperluas pasar kami. Dengan meningkatnya permintaan dari Filipina, kami tengah menyiapkan pengiriman berikutnya dan berharap dapat menembus pasar Asia lainnya,” tuturnya.
Bali Honey dan Made Tea kini bergabung dalam deretan UMKM binaan Pertamina yang sukses melakukan ekspor dan berpotensi memperluas cakupan pasarnya. Keberhasilan UMKM ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mendorong penciptaan lapangan kerja berkualitas, mengembangkan industri kreatif, dan memacu kewirausahaan.
Untuk mendukung keberlanjutan ekspor UMKM, Pertamina mengimplementasikan berbagai program pembinaan, di antaranya:
- Pendampingan ekspor dan legalitas usaha,
- Pelatihan strategi ekspor,
- Partisipasi dalam pameran internasional,
- Penguatan jejaring dan kolaborasi,
- Networking & sharing session bagi komunitas UMKM ekspor.
Dengan dukungan yang tepat serta strategi berkelanjutan, Pertamina optimistis semakin banyak UMKM Indonesia yang mampu menembus pasar global dan memperkenalkan produk khas Nusantara di kancah internasional.
Ulasan Perbincangan di Publik
Berita tentang ekspor perdana UMKM binaan Pertamina ini memicu beragam tanggapan di masyarakat:
- Antusiasme dan Kebanggaan Lokal
Banyak yang mengapresiasi langkah Pertamina dalam memberdayakan UMKM hingga mampu menembus pasar internasional. Keberhasilan ini dipandang sebagai kebanggaan bagi produk-produk lokal yang memiliki mutu tak kalah dari produk luar negeri. - Harapan untuk Keberlanjutan Ekspor
Sejumlah pihak menekankan pentingnya menjaga kualitas dan pasokan produk agar permintaan internasional dapat terpenuhi secara konsisten. Mereka berharap kesuksesan awal ini bisa diikuti dengan ekspor berkelanjutan ke negara-negara lain, sehingga UMKM dapat berkembang lebih jauh dan membuka lapangan kerja baru. - Kekhawatiran Terhadap Kapasitas Produksi
Di sisi lain, terdapat pula kekhawatiran soal kapasitas produksi UMKM yang masih terbatas. Sebagian masyarakat menilai UMKM perlu penyesuaian dan peningkatan skala usaha jika hendak memenuhi permintaan pasar global. Kualitas bahan baku dan sertifikasi internasional juga menjadi perhatian. - Dampak Ekonomi dan Komitmen Pemerintah
Banyak yang memuji upaya Pertamina dalam mendukung kewirausahaan, sembari menantikan komitmen serupa dari sektor lain. Program pembinaan dan akses pembiayaan yang lebih luas diharapkan mampu membantu lebih banyak UMKM merambah pasar dunia.
Secara keseluruhan, dukungan Pertamina dalam memfasilitasi ekspor produk UMKM ini mendapat sambutan positif. Masyarakat menilai langkah ini dapat meningkatkan ekonomi nasional, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Abdulloh Hilmi