Energi  

Pertamina Raih Peringkat ke-32 dari 500 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik versi Majalah TIME

Pertamina Raih Peringkat ke-32 dari 500 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik versi Majalah TIME

Gedung Graha Pertamina

Jakarta, bincang.id – PT Pertamina (Persero) berhasil menempati peringkat tertinggi di antara perusahaan Indonesia dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025.

Pertamina berada di peringkat ke-32 dengan skor 93,00, menjadi perusahaan Indonesia dengan posisi terbaik di daftar tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, pada Kamis (13/2) menjelaskan bahwa penilaian ini didasarkan pada tiga aspek utama, yaitu pertumbuhan pendapatan perusahaan, survei kepuasan karyawan, serta penerapan environmental, social, and governance (ESG).

“Pasca restrukturisasi organisasi, Pertamina terus mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba yang memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa dan negara,” ujar Fadjar.

Kinerja positif ini, lanjut Fadjar, merupakan hasil dari inovasi dan kerja keras seluruh Perwira Pertamina di seluruh Indonesia. Tingkat kepuasan karyawan juga menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian ini.

“Perwira atau karyawan Pertamina adalah aset utama perusahaan. Kami terus mengembangkan kompetensi dan kapabilitas mereka untuk mendukung target swasembada energi nasional,” tambahnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina juga konsisten dalam menerapkan ESG di seluruh lini bisnis.

“Implementasi ESG menjadi komitmen kami untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan dan memiliki tata kelola yang baik,” tandas Fadjar.

Dalam daftar 500 perusahaan terbaik ini, Pertamina meraih skor yang kompetitif. Sebagai perbandingan, posisi tertinggi ditempati oleh DBS Bank (Singapura) dengan skor 97,36.

Perusahaan lain seperti CSL (Australia), SBI Holding (Jepang), BYD Company (China), dan SK Group (Korea Selatan) berada di peringkat 22 hingga 31 dengan skor di kisaran 93.

Peringkat Pertamina juga berada di atas beberapa perusahaan besar lainnya di Asia Pasifik, seperti Marubeni Corporation (Jepang, peringkat 35), Singapore Airlines (36), Korea Gas Corporation (37), dan Mazda Motor Corporation (Jepang, 40).

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission pada 2060. Berbagai program terkait keberlanjutan yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) terus dikembangkan melalui penerapan ESG di seluruh operasi perusahaan.

Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *